Monday, May 18, 2009

Mencintai dengan Sederhana

Sebenarnya adakah mencintai dengan sederhana? Ketika tidak ada rasa ingin memiliki, tuntutan, dan permintaan? Samakah statement Aku Mencintaimu dengan Cintailah Aku? Ketika mengucapkan, “Aku mencintaimu”, apakah hanya sekedar ingin pihak lawan tahu? Tanpa ada keinginan, “Cintailah aku?”.
Jika dikaji melalui bahasa, “aku mencintaimu” adalah sebuah kalimat biasa. Sedangkan “cintailah aku” adalah sebuah kata perintah. Jadi, sebenarnya, kedua itu adalah hal yang berbeda. Tapi, ketika berhadapan dengan naluri, dengan perasaan, setiap insani yang mengucapkan kalimat “aku mencintaimu”, berteriak “cintailah aku” dalam hatinya.
Dari awal mula mengungkapkan saja sudah menuntut, meminta untuk dibalas. Apalagi untuk yang seterusnya. Seperti, menuntut perhatian, pengertian, dll dari pasangan. Sedangkan mencintai dengan sederhana adalah “Aku mencintaimu” titik.
Pernahkah manusia mencintai seseorang dengan sederhana? Mungkin ada ketika pihak lawan sudah ada yang punya. Dan dia, hanya berharap pihak lawan bahagia. Tapi, itu sangatlah susah dan menderita. Karena manusia pada dasarnya, tidak pernah hanya memberi. Walaupun begitu, kita bisa menyederhanakan hidup kita, menyederhanakan cinta. Semakin sederhana, semakin kurang kebutuhannya, dan semakin mudah hidup kita.
link yang berkaitan:
http://kuniko.blog.friendster.com/2009/05/mencintai-dengan-sederhana/
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ak4CXVZ5Rwa.WofYpUixpoduRgx.;_ylv=3?qid=20090513223153AAObnZO
 Vanila

No comments: